Dari Lauren: pos hari ini dibagikan oleh Amie Tollefsrud, seorang ahli terapi nutrisi dan yang mengelola Rebelle Nutrition. Amie dan saya sama-sama menggunakan nutrisi untuk menyembuhkan jerawat kami yang parah, dan kami berbagi semangat untuk mendukung orang lain dalam melakukan hal yang sama.
Apakah Anda makan paleo, tetapi masih memiliki jerawat?
Terlepas dari kenyataan bahwa saya sekarang adalah seorang ahli gizi yang sedang makan, Terapis Gizi, ini tidak selalu menjadi masalah. Faktanya, hanya sekitar 5 tahun yang lalu bahwa rejimen makanan saya terdiri dari yogurt tanpa lemak, pemanis buatan dan soda diet - bersama ramuan obat resep yang diambil setiap hari sebagai bandaid sementara untuk pencernaan saya, hormonal, dan gejala yang berhubungan dengan kulit.
Seperti yang Anda bayangkan, bertahun-tahun pola ini membuat saya lelah dan kurus dengan pencernaan yang rusak. Rambut saya rontok, dan yang terburuk (bagi saya), kulit saya penuh dengan jerawat yang memalukan.
Akhirnya jenuh dengan perasaan buruk, saya menghabiskan beberapa tahun berikutnya di jalan untuk mendapatkan kembali kesehatan saya, yang berarti menghindari makanan olahan, menambah berat badan yang sangat dibutuhkan, dan menyingkirkan racun baik di dalam tubuh saya maupun di lingkungan sekitar saya.
Kesehatanku perlahan mulai membaik, rambutku berhenti rontok, dan aku mendapatkan kembali energi. Namun, tidak peduli apa tren kesehatan baru yang saya coba atau guru Ayurvedic yang saya dengarkan, jerawat saya tetap konstan, kistik, dan menyakitkan.
Saya mulai menyelami literatur tentang penyebab jerawat sebenarnya, dan terkejut menemukan bahwa banyak penyebabnya sangat bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh majalah kesehatan mainstream.
Dengan tidak ada yang hilang (selain RX yang tidak terisi begitu kuat sehingga saya diharuskan untuk menghindari matahari), saya memutuskan untuk mengubah beberapa kebiasaan sehari-hari yang saya yakini sebagai "sehat" untuk sebagian besar hidup saya.
1. Latihan yang intens
Kita semua tahu bahwa olahraga merupakan komponen penting dari gaya hidup sehat. Tapi, apakah Anda tahu bahwa berolahraga melewati ambang apa yang tubuh Anda rasakan sebagai stres dapat benar-benar mengacaukan hormon Anda, dan dengan demikian - kulit Anda? Pada puncak jerawat saya, saya berolahraga dengan intensitas sedang, 5 hari seminggu selama 1 jam. Bagi kebanyakan orang, ini akan dianggap sebagai jumlah latihan yang tepat, tetapi bagi saya, itu sudah cukup dari stressor untuk menempatkan kadar progesteron dan testosteron dari keseimbangan mereka.
Pada saat yang sama, tingkat stres yang ditempatkan pada tubuh saya karena olahraga yang berlebihan telah meningkatkan output kortisol dan produksi insulin saya. Saya menemukan bahwa progesteron rendah dalam kaitannya dengan estrogen tidak hanya meningkatkan kadar insulin, tetapi memperkuat konversi testosteron dan DHT (bentuk kuat testosteron yang menyebabkan peningkatan produksi minyak, pori-pori tersumbat, dan jerawat) - saya tahu latihan saya harus berubah. Saya mulai memasukkan hanya bentuk-bentuk latihan restoratif yang tidak menimbulkan respons stres apa pun; terhadap saran dari setiap majalah kebugaran yang pernah saya baca. Bukan hanya jerawat saya membaik, tetapi kulit saya terlihat lebih hidup dari sebelumnya dan berat badan saya tetap sama.
Kiat kliring kulit: Gabungkan gerakan restoratif seperti yoga, berjalan atau peregangan selama 1 bulan.
2. Minyak kelapa sawit
Minyak kelapa memiliki ratusan penggunaan dan disebut-sebut untuk manfaatnya baik secara internal maupun topikal. Banyak orang di komunitas kesehatan alami yang sukses menggunakannya sebagai penghapus makeup, pembersih, dan pelembab. Sebagai seorang pemula di komunitas kesehatan alami, saya bergabung dengan kereta musik ini dengan harapan bahwa minyak kelapa akhirnya akan menjadi jawaban (yang alami!) Terhadap kesakitan jerawat saya. Setelah 1 bulan menggunakannya sebagai pelembab, kulit saya lebih buruk dari sebelumnya, dengan kista baru yang menyakitkan muncul setiap hari. Saya akhirnya mengetahui bahwa karena struktur molekul besar minyak kelapa, ia benar-benar berada di atas kulit tanpa diserap - mimpi buruk bagi mereka yang rentan terhadap pori-pori tersumbat dan jerawat.
minyak perawatan kulit atas untuk kulit bersinar
Kiat kliring kulit: Jika mencari pelembab alami, ganti ke minyak nabati yang lebih tinggi dalam asam linoleat (terbukti benar-benar mengurangi pori-pori yang tersumbat) seperti minyak biji mawar pinggul, minyak biji labu yang ditekan dingin, dan minyak biji anggur. (Tambahan resep minyak wajah untuk kulit berjerawat tersedia di sini.)
3. Memiliki pola makan “sempurna”
Apa yang harus dilakukan jika Anda makan bersih tetapi masih memiliki jerawat? Sel-sel kulit kita beregenerasi setiap 27 hari, yang berarti bahwa makanan yang kita makan sangat penting dalam penyembuhan dan regenerasi kulit kita. Kita tahu bahwa nutrisi tertentu sangat penting dalam menghindari dan menyembuhkan jerawat dan masalah kesehatan lainnya; tapi saya percaya bahwa nutrisi hanya dapat membawa Anda sejauh ini.
Stres dan kecemasan yang terus-menerus seputar makanan mana yang akan menyebabkan Anda terserang benar-benar akan lebih berbahaya daripada baik, terutama ketika datang ke kulit Anda. Tidak mengherankan, jerawat jerawat cystic yang paling menyakitkan saya bertepatan saat saya hidup dalam ketakutan di sekitar makanan; bertanya-tanya apakah setiap gigitan akan menyakiti perut saya, menyebabkan kenaikan berat badan, atau membuat saya keluar. Stres di sekitar makanan tidak hanya berdampak pada kualitas hidup Anda, tetapi pasti mengarah pada gangguan pencernaan dan asimilasi yang tidak tepat dan penyerapan nutrisi penyembuhan kulit. Jika kita tidak makan dalam keadaan parasimpatik (rileks), proses pencernaan seperti HCL dan produksi enzim menjadi terganggu, dan tidak akan peduli seberapa sempurna pola makan kita - kita tidak akan mencerna dengan benar. (Catatan dari Lauren: Saya tidak setuju dengan Amie mengenai hal ini - stres mematikan pencernaan. Saya menggunakan Vagal Tone ™ setiap kali makan untuk mendukung makan dalam keadaan parasimpatis.)
Kiat kliring kulit: Cobalah untuk menghindari pemicu utama makanan dari jerawat seperti gandum, susu, kedelai dan gula (paleo adalah tempat yang bagus untuk memulai!) - namun memprioritaskan pola pikir yang santai saat Anda pergi ke setiap makan, tidak peduli apa yang ada di piring kamu. Berfokuslah pada pernapasan dalam, makan perlahan, dan kunyah setiap potong makanan 15-20 kali untuk meningkatkan produksi air liur dan mendapatkan cairan pencernaan mengalir.
4. Vitamin B dosis tinggi
Masalah kulit biasanya merupakan tanda bahwa tubuh rendah pada nutrisi tertentu. Selain itu, jerawat yang menyakitkan juga dapat menjadi indikasi keracunan vitamin - biasanya merupakan hasil dari mega-dosis vitamin sintetis. Apakah Anda baru-baru ini memulai rejimen multi-vitamin setelah membaca artikel "kesehatan" terbaru - dan mulai pecah seperti orang gila? Anehnya, dosis tinggi Vitamin B12, B6 dan biotin secara khusus telah dikaitkan dengan onset dan memburuknya jerawat serta rosasea. (Sumber 1, 2, dan 3).
Kiat kliring kulit: Tujuankan untuk mendapatkan sebagian besar vitamin Anda melalui sumber makanan nyata yang lebih mudah diasimilasikan oleh tubuh. Saya suka kapsul hati yang dibesarkan di padang rumput sebagai sumber alami vitamin-b, vitamin A, dan seng. Ketika memilih suplemen multi-vitamin, carilah satu dengan b-vitamin alkohol yang tidak melebihi dari uang saku harian yang direkomendasikan.
damai dengan makanan
5. Diet protein tinggi
Protein adalah makronutrien yang sangat penting yang bertanggung jawab untuk struktur dan fungsi setiap sel, organ dan jaringan di dalam tubuh. Namun, itu jauh kurang penting dari apa yang pemasaran kesehatan mainstream akan kita percayai.
Pada satu titik di awal perjalanan kesehatan saya, saya bertujuan untuk mendapatkan 150 gram protein per hari (saya terbingkai kecil) karena saya takut kehilangan otot dan bertambah gemuk. Saya dengan cepat belajar bahwa ini adalah prestasi yang mustahil untuk pencernaan saya, dan bahwa sejumlah besar protein dalam diet menempatkan sejumlah besar tekanan pada organ pencernaan jika kadar HCL (asam hidroklorik) tidak mencukupi. Tidak hanya ini dapat menyebabkan tekanan pencernaan seperti refluks asam dan kembung, tetapi ginjal dan hati dapat menjadi kelebihan beban kadar protein yang berlebihan dan merespon dengan menghilangkan racun melalui sistem organ tubuh terbesar: kulit.
Mengurangi ketergantungan pada protein, menggabungkan lemak sehat dan produk kaya antioksidan untuk makanan, dan memastikan tingkat HCL yang tepat adalah metode yang sangat efektif untuk memperbaiki jerawat yang menyakitkan.
Kiat kliring kulit: Meningkatkan pencernaan dan menjaga kadar HCL di cek dengan mengkonsumsi air jeruk nipis hangat, cuka sari apel, Betaine HCL, atau Vagal Tone ™ dengan semua makanan berat protein. Bidik tidak hingga 0,75 - 1 gram protein per pon berat badan.
Meskipun masing-masing saran ini mengemas obat penambah jerawat yang ampuh selain diet padat nutrisi, saya berharap hal terbaik yang dapat diambil dari pos ini adalah bahwa kadang-kadang, mendengarkan kebutuhan tubuh Anda sendiri dapat menjadi bentuk obat yang paling kuat untuk setiap penyakit
Apakah Anda makan paleo, tetapi masih memiliki jerawat?
Terlepas dari kenyataan bahwa saya sekarang adalah seorang ahli gizi yang sedang makan, Terapis Gizi, ini tidak selalu menjadi masalah. Faktanya, hanya sekitar 5 tahun yang lalu bahwa rejimen makanan saya terdiri dari yogurt tanpa lemak, pemanis buatan dan soda diet - bersama ramuan obat resep yang diambil setiap hari sebagai bandaid sementara untuk pencernaan saya, hormonal, dan gejala yang berhubungan dengan kulit.
5 Kebiasaan Sehat Jika Anda Memiliki Jerawat
 |
| 5 Kebiasaan Sehat Jika Anda Memiliki Jerawat |
Akhirnya jenuh dengan perasaan buruk, saya menghabiskan beberapa tahun berikutnya di jalan untuk mendapatkan kembali kesehatan saya, yang berarti menghindari makanan olahan, menambah berat badan yang sangat dibutuhkan, dan menyingkirkan racun baik di dalam tubuh saya maupun di lingkungan sekitar saya.
Kesehatanku perlahan mulai membaik, rambutku berhenti rontok, dan aku mendapatkan kembali energi. Namun, tidak peduli apa tren kesehatan baru yang saya coba atau guru Ayurvedic yang saya dengarkan, jerawat saya tetap konstan, kistik, dan menyakitkan.
Saya mulai menyelami literatur tentang penyebab jerawat sebenarnya, dan terkejut menemukan bahwa banyak penyebabnya sangat bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh majalah kesehatan mainstream.
Dengan tidak ada yang hilang (selain RX yang tidak terisi begitu kuat sehingga saya diharuskan untuk menghindari matahari), saya memutuskan untuk mengubah beberapa kebiasaan sehari-hari yang saya yakini sebagai "sehat" untuk sebagian besar hidup saya.
1. Latihan yang intens
Kita semua tahu bahwa olahraga merupakan komponen penting dari gaya hidup sehat. Tapi, apakah Anda tahu bahwa berolahraga melewati ambang apa yang tubuh Anda rasakan sebagai stres dapat benar-benar mengacaukan hormon Anda, dan dengan demikian - kulit Anda? Pada puncak jerawat saya, saya berolahraga dengan intensitas sedang, 5 hari seminggu selama 1 jam. Bagi kebanyakan orang, ini akan dianggap sebagai jumlah latihan yang tepat, tetapi bagi saya, itu sudah cukup dari stressor untuk menempatkan kadar progesteron dan testosteron dari keseimbangan mereka.
Pada saat yang sama, tingkat stres yang ditempatkan pada tubuh saya karena olahraga yang berlebihan telah meningkatkan output kortisol dan produksi insulin saya. Saya menemukan bahwa progesteron rendah dalam kaitannya dengan estrogen tidak hanya meningkatkan kadar insulin, tetapi memperkuat konversi testosteron dan DHT (bentuk kuat testosteron yang menyebabkan peningkatan produksi minyak, pori-pori tersumbat, dan jerawat) - saya tahu latihan saya harus berubah. Saya mulai memasukkan hanya bentuk-bentuk latihan restoratif yang tidak menimbulkan respons stres apa pun; terhadap saran dari setiap majalah kebugaran yang pernah saya baca. Bukan hanya jerawat saya membaik, tetapi kulit saya terlihat lebih hidup dari sebelumnya dan berat badan saya tetap sama.
Kiat kliring kulit: Gabungkan gerakan restoratif seperti yoga, berjalan atau peregangan selama 1 bulan.
2. Minyak kelapa sawit
Minyak kelapa memiliki ratusan penggunaan dan disebut-sebut untuk manfaatnya baik secara internal maupun topikal. Banyak orang di komunitas kesehatan alami yang sukses menggunakannya sebagai penghapus makeup, pembersih, dan pelembab. Sebagai seorang pemula di komunitas kesehatan alami, saya bergabung dengan kereta musik ini dengan harapan bahwa minyak kelapa akhirnya akan menjadi jawaban (yang alami!) Terhadap kesakitan jerawat saya. Setelah 1 bulan menggunakannya sebagai pelembab, kulit saya lebih buruk dari sebelumnya, dengan kista baru yang menyakitkan muncul setiap hari. Saya akhirnya mengetahui bahwa karena struktur molekul besar minyak kelapa, ia benar-benar berada di atas kulit tanpa diserap - mimpi buruk bagi mereka yang rentan terhadap pori-pori tersumbat dan jerawat.
minyak perawatan kulit atas untuk kulit bersinar
Kiat kliring kulit: Jika mencari pelembab alami, ganti ke minyak nabati yang lebih tinggi dalam asam linoleat (terbukti benar-benar mengurangi pori-pori yang tersumbat) seperti minyak biji mawar pinggul, minyak biji labu yang ditekan dingin, dan minyak biji anggur. (Tambahan resep minyak wajah untuk kulit berjerawat tersedia di sini.)
3. Memiliki pola makan “sempurna”
Apa yang harus dilakukan jika Anda makan bersih tetapi masih memiliki jerawat? Sel-sel kulit kita beregenerasi setiap 27 hari, yang berarti bahwa makanan yang kita makan sangat penting dalam penyembuhan dan regenerasi kulit kita. Kita tahu bahwa nutrisi tertentu sangat penting dalam menghindari dan menyembuhkan jerawat dan masalah kesehatan lainnya; tapi saya percaya bahwa nutrisi hanya dapat membawa Anda sejauh ini.
Stres dan kecemasan yang terus-menerus seputar makanan mana yang akan menyebabkan Anda terserang benar-benar akan lebih berbahaya daripada baik, terutama ketika datang ke kulit Anda. Tidak mengherankan, jerawat jerawat cystic yang paling menyakitkan saya bertepatan saat saya hidup dalam ketakutan di sekitar makanan; bertanya-tanya apakah setiap gigitan akan menyakiti perut saya, menyebabkan kenaikan berat badan, atau membuat saya keluar. Stres di sekitar makanan tidak hanya berdampak pada kualitas hidup Anda, tetapi pasti mengarah pada gangguan pencernaan dan asimilasi yang tidak tepat dan penyerapan nutrisi penyembuhan kulit. Jika kita tidak makan dalam keadaan parasimpatik (rileks), proses pencernaan seperti HCL dan produksi enzim menjadi terganggu, dan tidak akan peduli seberapa sempurna pola makan kita - kita tidak akan mencerna dengan benar. (Catatan dari Lauren: Saya tidak setuju dengan Amie mengenai hal ini - stres mematikan pencernaan. Saya menggunakan Vagal Tone ™ setiap kali makan untuk mendukung makan dalam keadaan parasimpatis.)
Kiat kliring kulit: Cobalah untuk menghindari pemicu utama makanan dari jerawat seperti gandum, susu, kedelai dan gula (paleo adalah tempat yang bagus untuk memulai!) - namun memprioritaskan pola pikir yang santai saat Anda pergi ke setiap makan, tidak peduli apa yang ada di piring kamu. Berfokuslah pada pernapasan dalam, makan perlahan, dan kunyah setiap potong makanan 15-20 kali untuk meningkatkan produksi air liur dan mendapatkan cairan pencernaan mengalir.
4. Vitamin B dosis tinggi
Masalah kulit biasanya merupakan tanda bahwa tubuh rendah pada nutrisi tertentu. Selain itu, jerawat yang menyakitkan juga dapat menjadi indikasi keracunan vitamin - biasanya merupakan hasil dari mega-dosis vitamin sintetis. Apakah Anda baru-baru ini memulai rejimen multi-vitamin setelah membaca artikel "kesehatan" terbaru - dan mulai pecah seperti orang gila? Anehnya, dosis tinggi Vitamin B12, B6 dan biotin secara khusus telah dikaitkan dengan onset dan memburuknya jerawat serta rosasea. (Sumber 1, 2, dan 3).
Kiat kliring kulit: Tujuankan untuk mendapatkan sebagian besar vitamin Anda melalui sumber makanan nyata yang lebih mudah diasimilasikan oleh tubuh. Saya suka kapsul hati yang dibesarkan di padang rumput sebagai sumber alami vitamin-b, vitamin A, dan seng. Ketika memilih suplemen multi-vitamin, carilah satu dengan b-vitamin alkohol yang tidak melebihi dari uang saku harian yang direkomendasikan.
damai dengan makanan
5. Diet protein tinggi
Protein adalah makronutrien yang sangat penting yang bertanggung jawab untuk struktur dan fungsi setiap sel, organ dan jaringan di dalam tubuh. Namun, itu jauh kurang penting dari apa yang pemasaran kesehatan mainstream akan kita percayai.
Pada satu titik di awal perjalanan kesehatan saya, saya bertujuan untuk mendapatkan 150 gram protein per hari (saya terbingkai kecil) karena saya takut kehilangan otot dan bertambah gemuk. Saya dengan cepat belajar bahwa ini adalah prestasi yang mustahil untuk pencernaan saya, dan bahwa sejumlah besar protein dalam diet menempatkan sejumlah besar tekanan pada organ pencernaan jika kadar HCL (asam hidroklorik) tidak mencukupi. Tidak hanya ini dapat menyebabkan tekanan pencernaan seperti refluks asam dan kembung, tetapi ginjal dan hati dapat menjadi kelebihan beban kadar protein yang berlebihan dan merespon dengan menghilangkan racun melalui sistem organ tubuh terbesar: kulit.
Mengurangi ketergantungan pada protein, menggabungkan lemak sehat dan produk kaya antioksidan untuk makanan, dan memastikan tingkat HCL yang tepat adalah metode yang sangat efektif untuk memperbaiki jerawat yang menyakitkan.
Kiat kliring kulit: Meningkatkan pencernaan dan menjaga kadar HCL di cek dengan mengkonsumsi air jeruk nipis hangat, cuka sari apel, Betaine HCL, atau Vagal Tone ™ dengan semua makanan berat protein. Bidik tidak hingga 0,75 - 1 gram protein per pon berat badan.
Meskipun masing-masing saran ini mengemas obat penambah jerawat yang ampuh selain diet padat nutrisi, saya berharap hal terbaik yang dapat diambil dari pos ini adalah bahwa kadang-kadang, mendengarkan kebutuhan tubuh Anda sendiri dapat menjadi bentuk obat yang paling kuat untuk setiap penyakit
5 Kebiasaan Sehat Jika Anda Memiliki Jerawat
4/
5
Oleh
Game Android
