Bagaimana hormon mempengaruhi jerawat?
Hormon memiliki peran utama dalam perkembangan jerawat, dan meskipun mekanisme yang tepat di balik pengaruh kuat mereka tidak diketahui, kita tahu bahwa hormon androgen mengotori folikel dengan memicu produksi minyak (sebum). Androgen adalah apa yang disebut "hormon laki-laki" dan ada pada laki-laki dan perempuan. Mereka diproduksi oleh testis, ovarium dan kelenjar adrenal. Androgen yang paling dikenal adalah testosteron dan produk pemecahannya dihidrotestosteron (DHT).
Mengapa semua ini penting dalam hal jerawat? Karena penelitian telah menunjukkan bahwa ada reseptor androgen di pangkal kelenjar minyak dan juga di sel-sel yang melapisi pori-pori! Jika ada kadar testosteron dan DHT tinggi yang mengambang di sekitar tubuh, mereka sangat mampu mengikat reseptor ini. Sederhananya, ketika hormon-hormon ini menempel pada kelenjar-kelenjar minyak (reseptor-reseptor) di kulit, mereka memicu kelenjar untuk memproduksi lebih banyak minyak serta memberi makan bakteri dan kemudian lesi jerawat yang meradang sedang dalam perjalanan untuk muncul ke permukaan. Jadi, dengan menurunkan kadar androgen dan testosteron dalam tubuh, kulit tidak akan menghasilkan jerawat sebanyak atau tanpa jerawat sama sekali.
Juga di tempat kerja adalah DHEA, pendahulu utama untuk testosteron. DHEA menyebabkan pertumbuhan dan peningkatan produktivitas kelenjar minyak (sebaceous). Tingkat DHEA mulai meningkat sebelum pubertas ketika kelenjar adrenal mulai memproduksi bahan kimia ini. Pada saat ini, jerawat mulai muncul pada remaja yang memiliki kecenderungan genetik.
Pesan Panggilan Program Jerawat Online GRATIS Anda
Kami memahami bahwa Anda telah berjuang untuk menemukan solusi permanen untuk jerawat Anda untuk waktu yang sangat lama. Pendiri kami, Jessica Gremley, berada di posisi Anda selama hampir 15 tahun hingga ia mampu mengembangkan Program Jerawat Online yang komprehensif yang kini telah membantu ribuan orang, seperti Anda mendapatkan kejelasan, dari kenyamanan rumah mereka sendiri.
Program ini dimulai dengan Analisis Kompleksitas 60 menit 360 dengan salah satu Pelatih Ahli Kulit yang ahli. Mari kita perjelas bersama!
Salah satu komponen untuk berfluktuasi atau meningkatkan kadar hormon adalah makanan yang kita konsumsi. Diet khas Amerika yang sangat asam dan tinggi lemak jenuh, biji-bijian yang diproses, lemak daging, gula halus dan rendah sayuran segar, buah, ikan, serat, antioksidan dan rumput laut telah ditunjukkan dalam banyak penelitian baik untuk meningkatkan atau menurunkan testosteron dan kadar androgen, masing-masing. Karena itu, diet sehat adalah salah satu bentuk perawatan alami untuk jerawat hormonal. Cara lain untuk menyeimbangkan kadar hormon adalah dengan mengkonsumsi herbal dan vitamin tertentu untuk jerawat. Kedua hal ini dibahas secara lebih rinci di bawah ini…
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
PCOS adalah suatu kondisi di mana wanita memiliki ketidakseimbangan hormon seks wanita. Ini terkait dengan rendahnya kadar estrogen dan progesteron dan kadar androgen yang tinggi (hormon laki-laki biasanya ditemukan dalam jumlah kecil pada wanita). Tidak sepenuhnya dipahami mengapa atau bagaimana perubahan kadar hormon terjadi. Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan ovarium wanita untuk tidak melepaskan telur, sebaliknya, mereka membentuk kista yang sangat kecil.
Gejala PCOS meliputi: kurangnya periode atau periode tidak teratur, rambut tubuh yang tumbuh di dada, angkatan laut, wajah atau di sekitar puting, penipisan rambut di kepala, jerawat, tanda-tanda kulit gelap di sekitar leher, ketiak, selangkangan atau payudara serta ukuran payudara menurun. Peningkatan hormon pria, androgen, bertanggung jawab untuk menyebabkan gejala-gejala khas pria.
Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki jerawat yang dipicu oleh PCOS, silakan hubungi dokter Anda untuk pengujian dan diagnosis.
1. Ambil Vitamin dan Herbal Anda
Omega-3 Fatty Acids - omega-3's telah ditemukan untuk menurunkan kadar testosteron. Dengan mengonsumsi suplemen EPA dan DHA omega-3 dan mengonsumsi lebih banyak omega 3 dalam makanan, seseorang dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar testosteron dan menghilangkan jerawat.
Vitex - jerawat hormonal, pada wanita, biasanya bermanifestasi di sepanjang garis rahang dan dagu. Jika Anda mengalami jerawat di area ini, selama siklus bulanan Anda, maka Vitex untuk jerawat dapat menjadi pengobatan yang sukses. Vitex adalah herbal, juga dikenal sebagai Chasteberry dan "ramuan womans" yang telah digunakan dengan sukses besar untuk gejala menstruasi perempuan progesteron rendah pada fase luteal (bagian dari siklus yang dimulai pada ovulasi dan berakhir pada hari sebelum Anda berikutnya). periode) dan kadar estrogen yang tinggi. Tanda-tanda progesteron rendah meliputi: depresi, menangis, putus asa, perubahan suasana hati, jerawat hormonal, kegelisahan dan kecemasan. Tanda-tanda kadar estrogen yang tinggi meliputi: nyeri, payudara lunak, menstruasi yang berat dan kembung.
Herbal Vitex bertindak atas kelenjar pituitari dan hipotalamus dengan meningkatkan produksi luteinizing hormone (LH) dan sedikit menghambat pelepasan hormon perangsang folikel (FSH). Ini menghasilkan pergeseran rasio estrogen ke progesteron, dengan peningkatan progesteron. Kemampuan Vitex untuk meningkatkan kadar progesteron adalah efek tidak langsung. Ramuan itu sendiri bukanlah hormon. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah tingkat progesteron Anda benar-benar rendah sebelum menggunakan Vitex karena dapat menstimulasi munculnya jerawat dari tingkat progesteron yang terlalu tinggi.
Mengambil ramuan Vitex pertama di pagi hari antara 7-8 pagi adalah waktu optimal karena ini adalah ketika kelenjar pituitari dan hipotalamus aktif untuk mengatur hormon seks wanita. Untuk hasil penuh, jangka waktu 3-5 bulan disarankan saat pertama memulai Vitex.
Kami menawarkan Vitex organik, vegan dan terapi kelas yang dirancang untuk perawatan jerawat hormonal.
2. Makan Diet yang Tepat
piramida makanan padat nutrisi Pada tahun 1984, penelitian pertama dilakukan di Finlandia yang menunjukkan hubungan diet-hormon.
Konsumsi lemak jenuh yang lebih rendah - Dr. Esa Hamalainen dan timnya menunjukkan bahwa dengan beralih dari diet tinggi lemak jenuh menjadi lemak 38% lebih sedikit dan lebih banyak lemak tak jenuh ganda (kacang, biji, ikan, ganggang, sayuran hijau) selama enam tahun. minggu, ada penurunan yang signifikan dalam androstenedione (prekursor untuk testosteron) dan testosteron dalam darah. Selama bertahun-tahun, hasil penelitian ini telah direproduksi lagi dan lagi.
Tingkatkan konsumsi serat– Dalam penelitian lain, selain menurunkan konsumsi lemak, peningkatan konsumsi serat juga telah dievaluasi. Apa yang telah ditemukan adalah bahwa diet serat tinggi juga akan menurunkan testosteron darah, DHT dan DHEA. Di Amerika, konsumsi harian rata-rata serat adalah 13 gram. Dosis harian yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Seperti yang Anda lihat, mungkin bermanfaat bagi siapa pun yang menderita jerawat untuk meningkatkan serat mereka.
Turunkan konsumsi susu - Jika Anda ingat dari atas, DHT dapat mengikat reseptor di kelenjar minyak dan "menyalakannya" sehingga memicu produksi minyak dan jerawat. Masalah dengan susu, berkorelasi dengan kulit jerawat, adalah bahwa hormon telah diubah menjadi DHT oleh sapi dan memasuki sistem manusia yang siap untuk mengikat kelenjar minyak dan menciptakan pelarian. Informasi ini ditemukan oleh Dr. William Danby, Dermatolog, yang telah meneliti hubungan diet-jerawat sejak tahun 1970-an.
Meningkatkan makanan alkalin dan menurunkan makanan asam - protein berbasis daging kopi, alkohol, gula dan biji-bijian yang diproses, barang-barang yang banyak dikonsumsi dalam diet khas Amerika, membentuk asam dalam sistem. Padahal, buah-buahan, sayuran dan biji-bijian adalah alkalinizing ke sistem. Over-acidification dikenal sebagai asidosis.
Gejala utama asidosis adalah kelelahan. Ini bersifat universal. Gejala lain termasuk: hilangnya antusiasme untuk hidup, kehilangan dorongan seksual, kualitas tidur yang buruk, depresi dan melelahkan dengan cepat baik secara mental maupun fisik. Gejala tahap lanjut asidosis meliputi: kepekaan terhadap dingin, tekanan darah rendah, hipo atau hipertiroid, dan gula darah rendah. Gejala-gejala ini disebabkan karena mineral utama yang diperlukan untuk menyehatkan sistem saraf, seperti kalsium, magnesium, dan kalium, adalah mineral yang sama yang digunakan tubuh untuk menetralkan asam!
Karena stres juga menyebabkan keasaman tidak mengherankan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan alkali menetralisir asam-asam ini dan mengurangi tingkat kortisol, hormon stres (yang kami sebutkan di bawah ini hadir pada tingkat yang lebih tinggi pada pasien jerawat).
Hanya dengan makan lebih banyak buah-buahan segar, sayuran dan biji-bijian untuk menggantikan daging, gula dan makanan olahan lainnya, Anda tidak akan percaya betapa luar biasanya perasaan Anda hanya dalam beberapa hari!
3. Pengurangan Stres - ya, itu mempengaruhi hormon kita!
Hari-hari ini, mulai dari taman kanak-kanak, tekanan sedang berlangsung. Kita semua mengalaminya dan mencoba sebaik mungkin untuk menguranginya.
Secara sederhana, stres mengaktifkan kelenjar adrenal untuk menghasilkan hormon androgen tambahan yang akhirnya menghasilkan jerawat yang meradang di kulit yang rawan jerawat. Hormon tambahan ini merangsang kelenjar sebasea di kulit dan memicu pelarian. Hubungan hormon-stres lebih merupakan masalah bagi wanita daripada bagi pria karena mereka menghasilkan sebagian besar hormon laki-laki (androgen) di kelenjar adrenalin mereka. Laki-laki, di sisi lain, menghasilkan sebagian besar hormon laki-laki mereka di testis dan hanya jumlah yang sangat kecil di kelenjar adrenal. Hormon utama pria adalah hormon testosteron bahkan ketika mereka mengalami stres dan tubuh menghasilkan ekstra, itu tidak memiliki dampak sebesar yang dialami wanita. Perempuan memproduksi sekitar sepersepuluh dari jumlah testosteron karena laki-laki melakukannya dengan tiba-tiba tambahan testosteron dapat menjadi signifikan.
Untuk melindungi kelenjar adrenal kita dari lonjakan androgen (testosteron) ini, kita harus melindungi mereka! Formula Stres Adrenal adalah salah satu cara termudah untuk mencegah lonjakan androgen dari mempengaruhi kulit kita dan memicu penembusan stres.
Hormon memiliki peran utama dalam perkembangan jerawat, dan meskipun mekanisme yang tepat di balik pengaruh kuat mereka tidak diketahui, kita tahu bahwa hormon androgen mengotori folikel dengan memicu produksi minyak (sebum). Androgen adalah apa yang disebut "hormon laki-laki" dan ada pada laki-laki dan perempuan. Mereka diproduksi oleh testis, ovarium dan kelenjar adrenal. Androgen yang paling dikenal adalah testosteron dan produk pemecahannya dihidrotestosteron (DHT).
3 Perawatan Alami Terbaik untuk Jerawat
 |
| 3 Perawatan Alami Terbaik untuk Jerawat |
Juga di tempat kerja adalah DHEA, pendahulu utama untuk testosteron. DHEA menyebabkan pertumbuhan dan peningkatan produktivitas kelenjar minyak (sebaceous). Tingkat DHEA mulai meningkat sebelum pubertas ketika kelenjar adrenal mulai memproduksi bahan kimia ini. Pada saat ini, jerawat mulai muncul pada remaja yang memiliki kecenderungan genetik.
Pesan Panggilan Program Jerawat Online GRATIS Anda
Kami memahami bahwa Anda telah berjuang untuk menemukan solusi permanen untuk jerawat Anda untuk waktu yang sangat lama. Pendiri kami, Jessica Gremley, berada di posisi Anda selama hampir 15 tahun hingga ia mampu mengembangkan Program Jerawat Online yang komprehensif yang kini telah membantu ribuan orang, seperti Anda mendapatkan kejelasan, dari kenyamanan rumah mereka sendiri.
Program ini dimulai dengan Analisis Kompleksitas 60 menit 360 dengan salah satu Pelatih Ahli Kulit yang ahli. Mari kita perjelas bersama!
Salah satu komponen untuk berfluktuasi atau meningkatkan kadar hormon adalah makanan yang kita konsumsi. Diet khas Amerika yang sangat asam dan tinggi lemak jenuh, biji-bijian yang diproses, lemak daging, gula halus dan rendah sayuran segar, buah, ikan, serat, antioksidan dan rumput laut telah ditunjukkan dalam banyak penelitian baik untuk meningkatkan atau menurunkan testosteron dan kadar androgen, masing-masing. Karena itu, diet sehat adalah salah satu bentuk perawatan alami untuk jerawat hormonal. Cara lain untuk menyeimbangkan kadar hormon adalah dengan mengkonsumsi herbal dan vitamin tertentu untuk jerawat. Kedua hal ini dibahas secara lebih rinci di bawah ini…
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
PCOS adalah suatu kondisi di mana wanita memiliki ketidakseimbangan hormon seks wanita. Ini terkait dengan rendahnya kadar estrogen dan progesteron dan kadar androgen yang tinggi (hormon laki-laki biasanya ditemukan dalam jumlah kecil pada wanita). Tidak sepenuhnya dipahami mengapa atau bagaimana perubahan kadar hormon terjadi. Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan ovarium wanita untuk tidak melepaskan telur, sebaliknya, mereka membentuk kista yang sangat kecil.
Gejala PCOS meliputi: kurangnya periode atau periode tidak teratur, rambut tubuh yang tumbuh di dada, angkatan laut, wajah atau di sekitar puting, penipisan rambut di kepala, jerawat, tanda-tanda kulit gelap di sekitar leher, ketiak, selangkangan atau payudara serta ukuran payudara menurun. Peningkatan hormon pria, androgen, bertanggung jawab untuk menyebabkan gejala-gejala khas pria.
Jika Anda berpikir Anda mungkin memiliki jerawat yang dipicu oleh PCOS, silakan hubungi dokter Anda untuk pengujian dan diagnosis.
1. Ambil Vitamin dan Herbal Anda
Omega-3 Fatty Acids - omega-3's telah ditemukan untuk menurunkan kadar testosteron. Dengan mengonsumsi suplemen EPA dan DHA omega-3 dan mengonsumsi lebih banyak omega 3 dalam makanan, seseorang dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar testosteron dan menghilangkan jerawat.
Vitex - jerawat hormonal, pada wanita, biasanya bermanifestasi di sepanjang garis rahang dan dagu. Jika Anda mengalami jerawat di area ini, selama siklus bulanan Anda, maka Vitex untuk jerawat dapat menjadi pengobatan yang sukses. Vitex adalah herbal, juga dikenal sebagai Chasteberry dan "ramuan womans" yang telah digunakan dengan sukses besar untuk gejala menstruasi perempuan progesteron rendah pada fase luteal (bagian dari siklus yang dimulai pada ovulasi dan berakhir pada hari sebelum Anda berikutnya). periode) dan kadar estrogen yang tinggi. Tanda-tanda progesteron rendah meliputi: depresi, menangis, putus asa, perubahan suasana hati, jerawat hormonal, kegelisahan dan kecemasan. Tanda-tanda kadar estrogen yang tinggi meliputi: nyeri, payudara lunak, menstruasi yang berat dan kembung.
Herbal Vitex bertindak atas kelenjar pituitari dan hipotalamus dengan meningkatkan produksi luteinizing hormone (LH) dan sedikit menghambat pelepasan hormon perangsang folikel (FSH). Ini menghasilkan pergeseran rasio estrogen ke progesteron, dengan peningkatan progesteron. Kemampuan Vitex untuk meningkatkan kadar progesteron adalah efek tidak langsung. Ramuan itu sendiri bukanlah hormon. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah tingkat progesteron Anda benar-benar rendah sebelum menggunakan Vitex karena dapat menstimulasi munculnya jerawat dari tingkat progesteron yang terlalu tinggi.
Mengambil ramuan Vitex pertama di pagi hari antara 7-8 pagi adalah waktu optimal karena ini adalah ketika kelenjar pituitari dan hipotalamus aktif untuk mengatur hormon seks wanita. Untuk hasil penuh, jangka waktu 3-5 bulan disarankan saat pertama memulai Vitex.
Kami menawarkan Vitex organik, vegan dan terapi kelas yang dirancang untuk perawatan jerawat hormonal.
2. Makan Diet yang Tepat
piramida makanan padat nutrisi Pada tahun 1984, penelitian pertama dilakukan di Finlandia yang menunjukkan hubungan diet-hormon.
Konsumsi lemak jenuh yang lebih rendah - Dr. Esa Hamalainen dan timnya menunjukkan bahwa dengan beralih dari diet tinggi lemak jenuh menjadi lemak 38% lebih sedikit dan lebih banyak lemak tak jenuh ganda (kacang, biji, ikan, ganggang, sayuran hijau) selama enam tahun. minggu, ada penurunan yang signifikan dalam androstenedione (prekursor untuk testosteron) dan testosteron dalam darah. Selama bertahun-tahun, hasil penelitian ini telah direproduksi lagi dan lagi.
Tingkatkan konsumsi serat– Dalam penelitian lain, selain menurunkan konsumsi lemak, peningkatan konsumsi serat juga telah dievaluasi. Apa yang telah ditemukan adalah bahwa diet serat tinggi juga akan menurunkan testosteron darah, DHT dan DHEA. Di Amerika, konsumsi harian rata-rata serat adalah 13 gram. Dosis harian yang direkomendasikan adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Seperti yang Anda lihat, mungkin bermanfaat bagi siapa pun yang menderita jerawat untuk meningkatkan serat mereka.
Turunkan konsumsi susu - Jika Anda ingat dari atas, DHT dapat mengikat reseptor di kelenjar minyak dan "menyalakannya" sehingga memicu produksi minyak dan jerawat. Masalah dengan susu, berkorelasi dengan kulit jerawat, adalah bahwa hormon telah diubah menjadi DHT oleh sapi dan memasuki sistem manusia yang siap untuk mengikat kelenjar minyak dan menciptakan pelarian. Informasi ini ditemukan oleh Dr. William Danby, Dermatolog, yang telah meneliti hubungan diet-jerawat sejak tahun 1970-an.
Meningkatkan makanan alkalin dan menurunkan makanan asam - protein berbasis daging kopi, alkohol, gula dan biji-bijian yang diproses, barang-barang yang banyak dikonsumsi dalam diet khas Amerika, membentuk asam dalam sistem. Padahal, buah-buahan, sayuran dan biji-bijian adalah alkalinizing ke sistem. Over-acidification dikenal sebagai asidosis.
Gejala utama asidosis adalah kelelahan. Ini bersifat universal. Gejala lain termasuk: hilangnya antusiasme untuk hidup, kehilangan dorongan seksual, kualitas tidur yang buruk, depresi dan melelahkan dengan cepat baik secara mental maupun fisik. Gejala tahap lanjut asidosis meliputi: kepekaan terhadap dingin, tekanan darah rendah, hipo atau hipertiroid, dan gula darah rendah. Gejala-gejala ini disebabkan karena mineral utama yang diperlukan untuk menyehatkan sistem saraf, seperti kalsium, magnesium, dan kalium, adalah mineral yang sama yang digunakan tubuh untuk menetralkan asam!
Karena stres juga menyebabkan keasaman tidak mengherankan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan alkali menetralisir asam-asam ini dan mengurangi tingkat kortisol, hormon stres (yang kami sebutkan di bawah ini hadir pada tingkat yang lebih tinggi pada pasien jerawat).
Hanya dengan makan lebih banyak buah-buahan segar, sayuran dan biji-bijian untuk menggantikan daging, gula dan makanan olahan lainnya, Anda tidak akan percaya betapa luar biasanya perasaan Anda hanya dalam beberapa hari!
3. Pengurangan Stres - ya, itu mempengaruhi hormon kita!
Hari-hari ini, mulai dari taman kanak-kanak, tekanan sedang berlangsung. Kita semua mengalaminya dan mencoba sebaik mungkin untuk menguranginya.
Secara sederhana, stres mengaktifkan kelenjar adrenal untuk menghasilkan hormon androgen tambahan yang akhirnya menghasilkan jerawat yang meradang di kulit yang rawan jerawat. Hormon tambahan ini merangsang kelenjar sebasea di kulit dan memicu pelarian. Hubungan hormon-stres lebih merupakan masalah bagi wanita daripada bagi pria karena mereka menghasilkan sebagian besar hormon laki-laki (androgen) di kelenjar adrenalin mereka. Laki-laki, di sisi lain, menghasilkan sebagian besar hormon laki-laki mereka di testis dan hanya jumlah yang sangat kecil di kelenjar adrenal. Hormon utama pria adalah hormon testosteron bahkan ketika mereka mengalami stres dan tubuh menghasilkan ekstra, itu tidak memiliki dampak sebesar yang dialami wanita. Perempuan memproduksi sekitar sepersepuluh dari jumlah testosteron karena laki-laki melakukannya dengan tiba-tiba tambahan testosteron dapat menjadi signifikan.
Untuk melindungi kelenjar adrenal kita dari lonjakan androgen (testosteron) ini, kita harus melindungi mereka! Formula Stres Adrenal adalah salah satu cara termudah untuk mencegah lonjakan androgen dari mempengaruhi kulit kita dan memicu penembusan stres.
3 Perawatan Alami Terbaik untuk Jerawat
4/
5
Oleh
Game Android
